Seorang ibu adalah teman sejati yang kita miliki, ketika cobaan berat dan mendadak, jatuh pada kita ketika kesulitan mengambil tempat kemakmuran ketika teman-teman yang bersukacita dengan kami di bawah sinar matahari kami meninggalkan kami ketika masalah mengental sekitar kita masih akan dia berpegang teguh kepada kami, dan berusaha dengan ajaran baik dan nasihat untuk mengusir awan kegelapan, dan menyebabkan perdamaian untuk kembali ke hati kita.
Buk maafin anakmu yang telah sering melanwan kepadamu , aku sayang ibu aku cinta ibu :*
Engkaulah pelita hidupku
Bertahun-tahun telah merawat dan mengasuhku
Tiada mengenal lelah dan waktu
Semua tercurah hanya untukku
Waktu terus berpacu
Namun sosokmu terus kuingat selalu
Ibu,…
Dalam kidung doaku,
Mengharap ibu senantiasa bersamaku
Sekian lama Bunda setia mengasuh
Sekian lama pula daku tiada mengerti membalas budi
Maafkan daku yang terlena dengan penghargaanmu
Terlelap dengan durhaka dan dosa padamu…
Kini hanya sujud ampunmu yang menghapus sesal tobat ini
Tahukah Mama…
Dikaulah benteng perisai hidup anakmu
Sembilan bulan berjuang mengandung
Menahan derita, sakit serta seribu perjuangan lainnya
Betapa sarat perjuangan dalam langkahmu
Meskipun begitu masih ada seulas senyum
Terbingkai manis di wajah bijakmu,
Mama….
Sejatinya engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa itu
Tanpa kasih sayang dan rasa sabarmu, mungkin aku takkan mengenal
Apa itu arti cinta penuh sejati
Terimakasih ya Mama
Bunda pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih
atas semua hal besar yang sudah bunda lakukan pada saya
saya selalu berdoa agar bunda di berikan umur panjang dan sehat selalu
bahagia
Ibu, kau telah melihat aku tertawa
Kau juga pernah melihat aku menangis
Dan kau selalu ada di sana bersamaku
Aku mungkin tidak selalu mengatakan hal ini
Tapi terima kasih untuk segalanya dan aku mencintaimu
Selamat Hari Ibu.
Keajaiban dalam hidup, adalah terlahir dari rahimmu.
Seorang wanita yang telah memberi kami cinta dan pengorbanan
Terima Kasih Ibu
IBU...rambutmu kini sudah mulai memutihKulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanmu kini sudah mulai goyang
Namun..apa yang terlihat
Semua itu tak pernah engkau rasakan
Semua itu tak pernah engkau pedulikan
Aku paham, semua itu demi anakmu
Sepanjang jalan engkau mengais rejeki
Sepanjang waktu engkau berhitung
Berapa laba kau dapat hari ini
Tuk membayar semua letihmu
Engkau tak lagi dapat membedakan
Mana siang, mana malam
Semangat mengalahkan gemetar kakimu
Dan segala rasa lelahmu
Ini semua...untuk siapa?
Hanya untuk anakmu
Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat
Mencapai setumpuk asa
IBU...sampai kapanpun,
Anakmu tak kan pernah lupa
Atas semua jasa, do'a dan derita
Keringat yang engkau cucurkan
IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban
Hanya surga yang pantas membayar tulusmu
Hanya Tuhan yang pantas menjagamu
Dunia dan akherat...
IBU...
Anakmu kan selalu merindumu
Do'a di setiap hembus nafas ini
Terima kasih...IBU, untuk semua ikhlasmu
Selembar Puisi Untukmu Ibu
Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua bidadari kecilmu…
Desah mimpimu berlari
mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu
Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap detik nafas kami
Ibu… kau berlian dihati kami
Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu
Ibu…
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak kami
Ibu…
Jangan benci kami
jika kami membuatmu menangis.
No comments:
Post a Comment