Sunday, September 15, 2013

Cara Menanggulangi/Mengatasi Tawuran Antar Siswa Pelajar Sekolah SD, SMP, SMA, SMK, Dll

Tawuran adalah suatu tindakan anarkis yang dilakukan oleh dua kelompok dalam bentuk perkelahian masal di tempat umum sehingga menimbulkan keributan dan rasa ketakutan (teror) pada warga yang ada di sekitar tempat kejadian perkara tawuran. Tawuran bisa terjadi antar pelajar sekolah, antar mahasiswa kampus, antar warga, antar pendukung / suporter, antar pemeluk agama, antar suku, dan bisa juga antara warga dengan pelajar, antara pendukung parpol dengan polisi dan lain sebagainya.
Tawuran yang paling sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari adalah tawuran pelajar sekolah. Tawuran antar murid sekolah biasanya terjadi karena berbagai hal, yaitu seperti :
- Budaya atau kebiasaan murid sekolah dari dulu
- Saling pelotot-pelototan antar pelajar sekolah
- Saling ejek-mengejek antar pelajar sekolah
- Ingin balas dendam karena ada yang diganggu
- Keributan imbas dari suatu pertandingan atau perlombaan, dll
Tawuran pelajar yang sudah menjadi budaya akan sulit diberantas karena siswa siswi yang bandel akan menjadi provokator tawuran dan memaksa teman-temannya serta adik kelas untuk ikut ambil bagian dalam tawuran antar pelajar. Bagi yang tidak ikut tawuran biasanya akan dimusuhi, dikerjai, dimaki-maki, diejek, difitnah, bahkan bisa diperlakukan kasar dari para pelajar nakal.
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberantas tawuran pelajar dari muka bumi indonesia, yaitu seperti :
1. Membuat Peraturan Sekolah Yang Tegas
Bagi siswa siswi yang terlibat dalam tawuran akan dikeluarkan dari sekolah. Jika semua siswa terlibat tawuran maka sekolah akan memberhentikan semua siswa dan melakukan penerimaan siswa baru dan pindahan. Setiap pelajar siswa siswi harus dibuat takut dengan berbagai hukuman yang akan diterima jika ikut serta dalam aksi tawuran. Bagi yang membawa senjata tajam dan senjata khas tawuran lainnya juga harus diberi sanksi.
2. Memberikan Pendidikan Anti Tawuran
Pelajar diberikan pemahaman tentang tata cara menghancurkan akar-akan penyebab tawuran dengan melakukan tindakan-tindakan tanpa kekerasan jika terjadi suatu hal, selalu berperilaku sopan dan melaporkan rencana pelajar-pelajar badung yang merencanakan penyerangan terhadap pelajar sekolah lain. Jika diserang diajarkan untuk mengalah dan tidak melakukan serangan balasan, kecuali terpaksa.
3. Memisahkan Pelajar Berotak Kriminal dari Yang Lain
Setiap manusia memiliki sifat bawaan masing-masing. Ada yang baik, yang sedang dan ada yang kriminil. Daripada menularkan sifat jahatnya kepada siswa yang lain lebih baik diidentifikasi dari awal dan dilakukan bimbingan konseling tingkat tinggi untuk menghilangkan sifat-sifat jahat dari diri siswa tersebut. Jika tidak bisa dan tetap berpotensi tinggi membahayakan yang lain segera keluarkan dari sekolah.
4. Kolaborasi Belajar Bersama Antar Sekolah
Selama ini belajar di sekolah hanya di situ-situ saja sehingga tidak saling kenal mengenal antar pelajar sekolah yang satu dengan yang lainnya. Seharusnya ada kegiatan belajar gabungan antar sekolah yang berdekatan secara lokasi dan memiliki kecenderungan untuk terjadi tawuran pelajar. Dengan saling kenal mengenal karena sering bertemu dan berinteraksi maka jika terjadi masalah tidak akan lari ke tawuran pelajar, namun diselesaikan dengan cara baik-baik.
5. Membuat Program Ekstrakurikuler Tawuran
Diharapkan setiap sekolah membuat ekskul konsep baru bertema tawuran, namun tawuran pelajar yang mendidik, misalnya tawuran ilmu, tawuran olahraga, tawuran otak, tawuran dakwah, tawuran cinta, dan lain sebagainya yang bersifat positif. Tawuran-tawuran ini sebaiknya bukan bersifat kompetisi, tetapi bersifat saling mengisi dan bekerjasama sehingga bisa bergabung dengan ekskul yang sama di sekolah lain.
----
Dengan berbagai terobosan-terobosan baru dalam hal kegiatan menanggulangi tawuran pelajar antar sekolah secara perlahan akan menciptakan persepsi di mana tawuran itu adalah kegiatan bodoh yang sia-sia sehingga tidak layak ikut serta. Diharapkan lama-kelamaan tawuran akan segera punah dari dunia pelajar indonesia.
Category: 
 
 

Perbuatan Nakal/Kenakalan yang Biasa Dilakukan Siswa Pelajar di Sekolah

 Remaja atau ABG (anak baru gede) memang orang-orang yang sedang dalam masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Dibilang dewasa tetapi kelakuan masing kekanak-kanakan dan dibilang anak-anak tetapi fisiknya seperti orang dewasa. Dari sisi mental biasanya seorang remaja baik laki-laki maupun perempuan masih belum sempurna seperti layaknya orang dewasa. Baik dalam kehidupan di sekitar rumah maupun di sekitar sekolah remaja memiliki keunikan tersendiri.
Nakal adalah sesuatu yang biasa pada anak-anak maupun remaja abg. Mulai dari nakal yang biasa-biasa saja, sampai nakal yang keterlaluan mungkin saja dilakukan oleh manusia belia tersebut. Sebagai pelajar yang selalu diajarkan hal-hal baik dan sopan santun oleh guru pun biasanya tidak luput dari tindak kenanalan khususnya di sekolah. Pergaulan dengan teman-temannya sesama anak muda yang penuh keisengan pun turut menyebabkan terjadinya banyak perbuatan nakal dilakukan para para murid pelajar sekolah.
Di bawah ini adalah berbagai bentuk tindak kenakalan / kebandelan / kebadungan para siswa siswi sekolah yang umumnya terjadi di lingkungan sekitar sekolah :
1. Membolos / tidak masuk sekolah tanpa keterangan
2. Mencorat-coret dinding dan benda-benda milik sekolah
3. Bercanda di kelas saat pelajaran berlangsung
4. Berisik di kelas saat ada guru yang sedang mengajar
5. Membaca sesuatu yang tidak berhubungan dengan pelajaran saat jam belajar
6. Mencontek saat ada ujian atau ulangan
7. Menyalin PR (pekerjaan rumah) milik temannya
8. Izin keluar kelas tanpa ada keperluan yang mendesak
9. Main handphone ketika ada guru sedang memberikan pengajaran
10. Iseng mengerjai temannya yang sedang ulang tahun
11. Menggoda teman lawan jenis yang disukainya
12. Mencuri benda-benda milik teman atau milik sekolah
13. Berantem / berkelahi dengan temannya
14. Berpenampilan yang terlalu berlebihan atau terlalu seksi
15. Merokok di lingkungan sekolah
16. Menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan standar seragam sekolah
17. Membawa mainan dari rumah untuk main bersama teman-temannya
18. Tidak pulang ke rumah segera setelah sekolah bubar
19. Masuk ke area yang terlarang bagi murid sekolah
20. Saling mengejek dengan teman-temannya
21. Main cinta-cintaan pacar-pacaran di sekolah
22. Keluar masuk sekolah dengan cara memanjat pagar sekolah
23. Secara diam-diam bersembunyi tidak mengikuti pelajaran sekolah
24. Sendiri maupun bersama-sama mengisengi temannya
25. Melawan perintah guru untuk melakukan sesuatu yang baik
26. Membuat genk anak nakal di sekolah untuk tujuan yang tidak jelas
27. Tidak mengerjakan PR yang diberikan bapak/ibu gurunya
28. Bermain sesuatu yang berbahaya dengan teman-temannya
29. Mengintip temannya di kamar mandi sekolah
30. Mengotori lingkungan sekolah
Dan masih banyak lagi bentuk kenakalan murid sekolah lainnya yang bisa anda kembangkan sendiri dari pengalaman anda. Mudah-mudahan memberikan manfaat positif bagi kita semua, amin. Jangan ditiru ya!
Category: 

No comments:

Post a Comment